Beberapa Mitos dan Pendapat Keliru Seputar Status Jomblo

Beberapa Mitos dan Pendapat Keliru Seputar Status Jomblo ---Ketika pertama kali kita mendengar kata "Jomblo", maka yang terbayang di benak kita adalah "tidak laku" alias belum memiliki pasangan atau pacar. Pada tingkat lanjut, orang-orang juga berpendapat bahwa jomblo itu identik dengan kesepian dan tidak berani untuk berkomitmen. Alhasil, pendapat demikian tidaklah seratus persen benar dan sudah menganggapnya seperti mitos. Sesuatu yang tidak pasti benar namun tetap identik dengan pendapat demikian.

Oleh karenanya, pada Artikel Cinta kali ini kita akan coba sedikit membahas tentang Beberapa Mitos dan Pendapat Keliru Seputar Status Jomblo. Hal ini juga diperkuat dengan Artikel Cinta sebelumnya tentang Beberapa Hal Baik Yang Bisa Dilakukan Dengan Status Jomblo. Setidaknya itu sudah sedikit bisa membantah tentang beberapa mitos status Jomblo berikut ini.

Jomblo sama dengan kesepian

Saat Kamu jomblo, dunia pastinya akan menganggap Kamu kesepian dan tak punya teman. Orang tua bahkan berusaha untuk mencarikan jodoh buat Kamu. Padahal ketika jomblo, Kamu justru punya banyak waktu untuk bersosialisasi. Kamu bisa berteman dan jalan-jalan dengan siapa saja tanpa larangan pacar. Bukankah begitu?

Jomblo sama dengan menyedihkan

Teman-teman yang punya pacar berusaha mengenalkan Kamu pada seseorang. Hal itu dilakukan mereka karena Kamu dianggap haus akan pendamping hidup. Nyatanya, hanya karena Kamu jomblo, bukan berarti status tersebut membuat Kamu menyedihkan. Sebab masih banyak orang jomblo yang tetap merasa nyaman dengan keadaannya.

Jomblo sama dengan membosankan

Kenapa orang menganggap jomblo identik dengan kehidupan yang membosankan? Mungkin mereka tidak tahu fakta bahwa jomblo sebenarnya lebih aktif dan siap berpetualang. Jomblo bisa hidup sesuka hati mereka tanpa khawatir komentar buruk dari pacar. Jadi, apa yang membosankan dari kehidupan jomblo?

Jomblo sama dengan takut berkomitmen

Susah move on biasanya jadi salah satu penyebab jomblo enggan meninggalkan statusnya. Trauma akan masa lalu pun disebut sebagai biang ketakutan jomblo untuk berkomitmen. Tunggu dulu, tidak semua jomblo seperti itu. Sebab menjadi jomblo juga berarti menunggu seseorang yang tepat untuk hati Kamu. Setuju?

Jika kamu termasuk salah satu jomblo yang sedang membaca Artikel Cinta tentang Beberapa Mitos dan Pendapat Keliru Seputar Status Jomblo ini, pastinya ini bisa menjadi pencerahan bagi kamu, sekaligus sebagai bahan jawaban setiap kali ada orang bertanya tentang status jomblo kamu. Dari sini kita sudah bisa membuktikan bahwa pendapat orang tentang jomblo memang tidak 100% benar. Karena ia hanyalah mitos belaka. Dan "jomblo" adalah suatu pilihan, bukan hukuman yang harus dijalani dengan kesepian, kesedihan, kebosanan, ataupun ketakutan akan komitmen.

Demikianlah Artikel Cinta tentang Beberapa Mitos dan Pendapat Keliru Seputar Status Jomblo pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel CInta sebelumnya tentang beberapa Alasan Pria Mengapa Tidak Menyukai Wanita Yang Mulai Menangis. Nice day!