Hasil Penelitian: Menikah Membuat Usia Wanita Lebih Panjang ---Kamu termasuk salah satu wanita yang sudah berumur tapi belum menikah? Pastinya selalu diberondong pertanyaan yang sama, "Kapan menikahnya?" dari orang yang berbeda di sekitar kamu? Ada baiknya kamu membaca Artikel Cinta berikut yang menyatakan bahwa dari hasil penelitian American Journal of Epidemology, menikah bisa membuat usia wanita lebih panjang tiga sampai enam tahun.
Penelitian tentang panjangnya umur wanita ditentukan oleh pernikahan ini di dasarkan kepada bentuk perhatian yang diterima wanita berkeluarga (telah menikah) jauh lebih baik di bandingkan wanita single atau belum menikah. Saat wanita sudah memiliki pasangan (bersuami) atau telah menikah, maka ia akan mendapat perhatian lebih. Ketika wanita mengalami gangguan kesehatan, pastinya ia akan mendapat perawatan langsung dan cepat dari suami dan keluarga besarnya. Begitu juga ketika wanita lalai dalam memperhatikan tingkat kesehatan dirinya, maka ia pastinya akan mendapat peringatan untuk hidup lebih sehat dan menjaga kesehatannya dari sang suami.
Berbeda dengan wanita single yang lebih terkesan bebas. Kontrol sosial terhadap kesehatan dan pola hidupnya mungkin akan terabaikan. Ketika ia lalai untuk makan dengan teratur yang berdampak kepada kesehatan lambungnya, maka tidak ada orang terdekat yang melihat saat ia menahan rasa sakit itu. Juga tidak ada yang menegur dan mengingatkan ia untuk menjaga pola hidup sehat dan teratur. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian yang mengatakan bahwa Menikah Membuat Umur Wanita Lebih Panjang. tapi apakah hasil penelitian itu mutlak?
Jika kita melihat kepada dasar penelitiannya, ternyata bukan terletak pada eksistensi dari pernikahan itu sendiri, melainkan terletak kepada bentuk perhatian orang terdekat, yang dalam hal ini adalah sang suami tercinta. Itu artinya, kemungkinan untuk berusia panjang (berdasarkan hasil penelitian) tanpa menikah bisa saja terjadi tanpa perlu menikah selama masih ada orang terdekat yang memberi perhatian lebih kepada wanita, siapapun dia.
Berikut beberapa hasil penelitian pembanding terkait pola hidup yang membuat usia wanita lebih panjang.
Hasil penelitian The Longevity Project
Demikianlah Artikel Cinta tentang Hasil Penelitian: Menikah Membuat Usia Wanita Lebih Panjang pada kesempatan kali ini. Baca juga artikel cinta sebelumnya tentang Beberapa Hal Yang Merusak Kencan Pertama (First Dating) Kamu Dengan Si Dia. Ingatlah, untuk tetap mengisi hidupmu dengan cinta!
Penelitian tentang panjangnya umur wanita ditentukan oleh pernikahan ini di dasarkan kepada bentuk perhatian yang diterima wanita berkeluarga (telah menikah) jauh lebih baik di bandingkan wanita single atau belum menikah. Saat wanita sudah memiliki pasangan (bersuami) atau telah menikah, maka ia akan mendapat perhatian lebih. Ketika wanita mengalami gangguan kesehatan, pastinya ia akan mendapat perawatan langsung dan cepat dari suami dan keluarga besarnya. Begitu juga ketika wanita lalai dalam memperhatikan tingkat kesehatan dirinya, maka ia pastinya akan mendapat peringatan untuk hidup lebih sehat dan menjaga kesehatannya dari sang suami.
Berbeda dengan wanita single yang lebih terkesan bebas. Kontrol sosial terhadap kesehatan dan pola hidupnya mungkin akan terabaikan. Ketika ia lalai untuk makan dengan teratur yang berdampak kepada kesehatan lambungnya, maka tidak ada orang terdekat yang melihat saat ia menahan rasa sakit itu. Juga tidak ada yang menegur dan mengingatkan ia untuk menjaga pola hidup sehat dan teratur. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian yang mengatakan bahwa Menikah Membuat Umur Wanita Lebih Panjang. tapi apakah hasil penelitian itu mutlak?
Jika kita melihat kepada dasar penelitiannya, ternyata bukan terletak pada eksistensi dari pernikahan itu sendiri, melainkan terletak kepada bentuk perhatian orang terdekat, yang dalam hal ini adalah sang suami tercinta. Itu artinya, kemungkinan untuk berusia panjang (berdasarkan hasil penelitian) tanpa menikah bisa saja terjadi tanpa perlu menikah selama masih ada orang terdekat yang memberi perhatian lebih kepada wanita, siapapun dia.
Berikut beberapa hasil penelitian pembanding terkait pola hidup yang membuat usia wanita lebih panjang.
Hasil penelitian The Longevity Project
Menjadi wanita single lebih menguntungkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Howard Friedman dari The Longevity Project pada 1.500 orang sejak tahun 1921, Friedman menemukan bahwa wanita single, bercerai, atau menjanda memiliki jaringan sosial yang kuat dengan teman-teman dekatnya, akan membuat hidup wanita lebih panjang. Jaringan sosial inilah yang selalu menjadi orang-orang terdekat dan membantunya saat si wanita mengalami masalah yang membuat umurnya semakin singkat.Hasil penelitian di Brigham Young University
Brigham Young University menunjukkan bahwa wanita dengan jaringan sosial yang kuat bisa hidup 50 persen lebih lama dibandingkan dengan wanita yang memiliki pernikahan buruk.Hasil penelitian Health Psychology Journal
Health Psychology menunjukkan bahwa orang yang memiliki dukungan dari rekan-rekan kerja bisa hidup lebih lama dibandingkan mereka yang dikucilkan di tempat kerja.Hasil penelitian dari Ilmuwan University of California
Ilmuwan dari University of California di Berkeley menemukan bahwa salah satu hal yang bisa menguatkan ikatan pertemanan di tempat kerja adalah gosip. Peneliti menjelaskan bahwa berbagi rahasia bisa jadi kemampuan bertahan yang membuat wanita mengatasi frustasi, stres, serta menguatkan jalinan pertemanan.Sekarang kembali kepadamu wahai kaum wanita, mana yang dipilih untuk membuat usiamu menjadi lebih panjang, menikah atau tetap bertahan dengan status single seperti sekarang ini.
Demikianlah Artikel Cinta tentang Hasil Penelitian: Menikah Membuat Usia Wanita Lebih Panjang pada kesempatan kali ini. Baca juga artikel cinta sebelumnya tentang Beberapa Hal Yang Merusak Kencan Pertama (First Dating) Kamu Dengan Si Dia. Ingatlah, untuk tetap mengisi hidupmu dengan cinta!