Bertengkar dan Marah Justru Lebih Baik Dari Melupakan Dalam Hubungan Cinta ---Artikel Cinta kali ini mungkin terkesan kebalikan dari semua kata indah tentang cinta, tentang menerima dan memahami pasangan. hal yang sering dilakukan orang ketika terjadi permasalahan dalam hubungan cinta adalah melupakan dan memaafkan. Ini dilakukan agar suatu pasangan tetap dalam keadaan adem ayem tanpa pertengkaran diantara keduanya. Namun benarkah cara ini bisa menyelesaikan masalah, atau malah membuat masalah menumpuk tanpa terselesaikan?
Adalah James McNulty, seorang profesor dari University of Tennessee, menemukan bahwa memaafkan dan melupakan sebenarnya justru membuat masalah mengendap dan menumpuk, tidak terselesaikan dengan tuntas. Menurutnya, memaafkan bisa menimbulkan efek negatif dalam jangka panjang. Justru dengan marah dan bertengkar sesaat setelah adanya permasalahan ternyata lebih efektif dalam menyelesaikan permasalahan dalam hubungan cinta, khususnya pernikahan.
Pertengkaran singkat dengan meluapkan rasa marah, namun tetap dilandasi dengan komunikasi yang jujur bisa lebih bermanfaat untuk menjaga hubungan sehat dalam waktu yang lama. Dari keadaan marah dan bvertengkar ini diharapkan pasangan mampu memahami bahwa hal yang membuat pertengkaran dan amarah seperti ini harusnya dihindari agar tidak terjadi lagi dikemudian hari. Karena hal ini memang sangat tidak disukai oleh pasangan kita.
Marah akan memberikan petunjuk pada pasangan bahwa kita tak bisa menerima perilakunya yang salah. Meski begitu, hal ini tidak menjamin bahwa masalah akan selesai. Tapi paling tidak, dengan marah dan bertengkar justru telah membantu tidak terjadinya tumpukan masalah yang di diamkan.
Sebagai kesimpulan, Setiap pasangan pada dasarnya memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan masalah. Setidaknya dengan marah dan bertengkar sebentar akan membuat pasangan saling jujur dengan apa yang mereka rasakan. Ini juga membuat masalah tidak berlarut-larut atau disimpan dalam hati saja.
Semoga Artikel Cinta tentang Bertengkar dan Marah Justru Lebih Baik Dari Melupakan Dalam Hubungan Cinta ini bisa sedikit memberikan pencerahan bagi pasangan. Baca juga Artikel Cinta sebelumnya tentang Mengenali Beberapa Tanda Bahwa Kamu Belum Siap Menjalin Hubungan Cinta. Moga menginspirasi!
Adalah James McNulty, seorang profesor dari University of Tennessee, menemukan bahwa memaafkan dan melupakan sebenarnya justru membuat masalah mengendap dan menumpuk, tidak terselesaikan dengan tuntas. Menurutnya, memaafkan bisa menimbulkan efek negatif dalam jangka panjang. Justru dengan marah dan bertengkar sesaat setelah adanya permasalahan ternyata lebih efektif dalam menyelesaikan permasalahan dalam hubungan cinta, khususnya pernikahan.
Pertengkaran singkat dengan meluapkan rasa marah, namun tetap dilandasi dengan komunikasi yang jujur bisa lebih bermanfaat untuk menjaga hubungan sehat dalam waktu yang lama. Dari keadaan marah dan bvertengkar ini diharapkan pasangan mampu memahami bahwa hal yang membuat pertengkaran dan amarah seperti ini harusnya dihindari agar tidak terjadi lagi dikemudian hari. Karena hal ini memang sangat tidak disukai oleh pasangan kita.
Marah akan memberikan petunjuk pada pasangan bahwa kita tak bisa menerima perilakunya yang salah. Meski begitu, hal ini tidak menjamin bahwa masalah akan selesai. Tapi paling tidak, dengan marah dan bertengkar justru telah membantu tidak terjadinya tumpukan masalah yang di diamkan.
Sebagai kesimpulan, Setiap pasangan pada dasarnya memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan masalah. Setidaknya dengan marah dan bertengkar sebentar akan membuat pasangan saling jujur dengan apa yang mereka rasakan. Ini juga membuat masalah tidak berlarut-larut atau disimpan dalam hati saja.
Semoga Artikel Cinta tentang Bertengkar dan Marah Justru Lebih Baik Dari Melupakan Dalam Hubungan Cinta ini bisa sedikit memberikan pencerahan bagi pasangan. Baca juga Artikel Cinta sebelumnya tentang Mengenali Beberapa Tanda Bahwa Kamu Belum Siap Menjalin Hubungan Cinta. Moga menginspirasi!