10 Pendapat Tentang Waktu atau Saat Yang Tepat Untuk Putus Cinta ---Putus cinta adalah hal yang paling menyulitkan dalam hubungan cinta. Jarang ada yang benar-benar menginginkan untuk putus cinta. Yang menjadi masalah terberatnya adalah, ketika suatu hubungan terasa begitu berat di jalani dan semakin hari semakin membuat tidak nyaman, kamu akan berada dalam kebimbangan untuk memutuskan harus putus cinta atau tidak.
Khusus buat kamu yang merasa kesulitan untuk memutuskan harus putus atau tidak, berikut 10 Pendapat Tentang Waktu atau Saat Yang Tepat bagi kamu Untuk memilih Putus Cinta daripada terus mempertahankannya dalam ketidaknyamanan.
Baca juga Artikel Cinta sebelumnya tentang Alasan Mengapa Seseorang Memaksakan Diri Mengundang Mantan ke Pesta Pernikahan. Semoga bisa menjadi pencerahan dan tetap mencinta!
Khusus buat kamu yang merasa kesulitan untuk memutuskan harus putus atau tidak, berikut 10 Pendapat Tentang Waktu atau Saat Yang Tepat bagi kamu Untuk memilih Putus Cinta daripada terus mempertahankannya dalam ketidaknyamanan.
- Putus jika kamu tak bisa setia. Jika tak bisa setia dengan kekasihmu, untuk apa lagi diteruskan pacaran. Lebih baik putuskan saja. Setia atau single, pilih salah satunya!
- Putus jika dia tak bisa membuatmu bahagia. Jika si dia sudah tak bisa membuatmu bahagia, sebaiknya mulai berpikir untuk meninggalkannya. Apa gunanya pacaran jika dia hanya menyakitimu?
- Putus jika kamu satu-satunya orang yang berjuang. Hubungan perlu dijaga oleh dua orang, begitu juga cinta. Jika hanya kamu saja yang berusaha mati-matian memperjuangkan cinta kalian, maka lebih baik menyerah saja, dan cari penggantinya. Orang yang juga mau berjuang untukmu.
- Putus jika setiap hal yang kamu lakukan sudah tak pernah dihargai olehnya. Kamu berusaha melakukan banyak hal untuknya, sementara dia bahkan tak bisa menghargaimu. Lalu untuk apa mempertahankan hubungan seperti itu? Kamu hanya akan merasa lelah tanpa mendapatkan respon positif sedikit pun. Lebih baik, putuskan saja dia.
- Putus jika kamu menyukai orang lain. Sudah jelas. Jika ada orang lain yang lebih kamu sayangi daripada si kekasih, lebih baik putuskan saja. Jangan membohonginya, sementara kamu memikirkan dan berusaha mendekati orang lain yang lebih kamu sukai. Lebih baik putus daripada selingkuh, ya kan?
- Putus jika kamu tak bisa mempercayainya. Kepercayaan adalah hal terpenting dalam hubungan. Tak ada hubungan yang bisa bertahan lama tanpa adanya kepercayaan. Jika sudah tak ada kepercayaan lagi di antara kalian, kenapa masih dipertahankan? Lebih baik putuskan saja.
- Putus jika tak ada masa depan. Tak ada orang yang merencanakan untuk gagal dalam sebuah hubungan. Kebanyakan pasti berharap mereka bisa memiliki masa depan dengan orang yang mereka sayangi. Lalu, apa gunanya tetap mempertahankan hubungan kalau tahu tak ada masa depan untuk kalian? Misalkan jika keluarga si dia tak setuju dengan hubungan kalian, atau jika kalian hidup di dua negara berbeda dan tak bisa bertemu. Untuk apa? Lebih baik putus saja, dan cari orang yang bisa memiliki masa depan denganmu.
- Putus jika dia masih mencintai sang mantan. Ups, si dia masih dibayang-bayangi sang mantan. Lalu kalian apa, yang nomor dua? Jangan sia-siakan waktu hanya untuk jadi yang nomor dua di hatinya. Putuskan saja, dan cari orang yang mau menjadikanmu yang nomor satu bagi mereka. Siapa sih yang mau jadi bayangan si mantan terus-terusan?
- Putus jika dia selingkuh. Tak ada orang yang mau diselingkuhi. Kalau si dia ketahuan selingkuh, bahkan berkali-kali, maka tak ada ampun. Lebih baik putuskan sekarang juga sebelum nantinya dia akan lebih banyak lagi berselingkuh. Tak ada yang bisa menjamin dia tak akan selingkuh lagi di masa depan kan?
- Putus jika kamu tak bisa memberikan seluruh cinta. Ini saran untuk para pria. Jika kalian tak bisa memberikan seluruh cinta kalian pada seorang gadis, maka lebih baik putuskan saja dia. Di luar sana ada pria lain yang bisa mencintainya sepenuh hati. Tak adil jika kalian terus menahannya dengan cinta yang cuma separuh. Jadi, lebih baik lepaskan saja dia. Ada orang lain yang bisa membuatnya lebih bahagia.
Baca juga Artikel Cinta sebelumnya tentang Alasan Mengapa Seseorang Memaksakan Diri Mengundang Mantan ke Pesta Pernikahan. Semoga bisa menjadi pencerahan dan tetap mencinta!