Kumpulan Artikel Cinta

Manfaat Keluarga BesarManfaat dan Keuntungan Karena Memiliki Keluarga Besar ---Ada pepatah lama mengatakan banyak anak, banyak rezeki. Meski untuk zaman sekarang pepatah tersebut kurang tepat lantaran menambah jumlah penduduk, namun masih banyak masyarakat yang memiliki banyak anak dan membangun keluarga besar. Pada kenyataannya, pepatah tersebut ada benarnya. Banyak Manfaat dan Keuntungan yang didapat jika kita mempunyai keluarga besar.

KEUNTUNGAN MEMILIKI KELUARGA BESAR
Khusus bagi kamu yang selama ini masih merasa jengkel karena memiliki keluarga besar yang lengkap dengan aturannya, berikut ini adalah beberapa Manfaat dan Keuntungan Karena Memiliki Keluarga Besar, yang semoga saja bisa membuat kita mensyukuri bahwa cinta keluarga itulah yang membentuk kita.

BISA MEMAHAMI NILAI KELUARGA
Anak-anak yang hanya tumbuh dalam keluarga inti tidak dapat memahami kebutuhan untuk menyesuaikan, berbagi dan berbicara dengan kelompok usia yang berbeda. Namun dalam keluarga besar, anak-anak menghargai perbedaan kepribadian dan belajar untuk menghormati orang. Anak-anak di keluarga inti belum tentu memiliki atribut-atribut ini karena mereka tidak terkena kebutuhan untuk berbagi. Mereka lebih rentan untuk menjadi egois dan sombong. Orang tua yang bekerja mungkin tidak memiliki waktu atau kesabaran setelah hari yang panjang untuk menanamkan nilai-nilai fundamental seperti ketika anak-anak tumbuh dewasa.
BISA MENSTIMULASI TINGKAT INTELEKTUAL
Anak-anak lebih baik belajar dan bermain ketika mereka berada dalam kelompok. Kecerdasan mereka terus dirangsang dan ditantang karena mereka berinteraksi dengan banyak orang. Keluarga besar menawarkan anak-anak untuk terlibat dalam interaksi menyenangkan dan kesempatan besar untuk berkomunikasi yang akhirnya membantu mereka untuk menjadi kompetitif dan tidak egois.
MENINGKATKAN KARIR
Kebutuhan serta minat pria dan wanita dalam keluarga untuk bekerja terus meningkat saat ini. Orang-orang sibuk meniti karir dan hampir tidak bisa menghabiskan waktu yang berkualitas pada aspek-aspek penting lainnya seperti kesehatan, rumah dan hubungan. Hidup menjadi terlalu stres ketika Kamu harus mengelola pekerjaan di rumah dan di kantor. Memiliki orang-orang di rumah akan membantu untuk meringankan beban sekaligus sebagai penyemangat untuk meningkatkan karir.
BISA BELAJAR MENJADI ORANG TUA
Tinggal di sebuah keluarga besar tentu akan memiliki anggota keluarga yang banyak. Kamu bisa belajar menjadi orangtua dengan mengasuh keponakan yang masih berusia satu tahun. Selain itu jika Kamu sibuk dengan pekerjaan, tak perlu khawatir anak Kamu akan terlantar. Kamu bisa menitipkan pada sanak saudara, selain lebih aman tentu dapat meningkatkan hubungan tali persaudaraan.
MENGURANGI TINGKAT STRES
Memiliki keluarga besar membantu Kamu fokus pada beberapa hal dan menghindari stres. Jumlah keluarga yang banyak memungkinkan Kamu dapat mengalihkan perhatian untuk beberapa hal dan menjaga diri dari stres. Semakin besar jumlah keluarga, maka semakin besar besar akan menjadi tingkat sukacita dan kebahagiaan.
Demikianlah Artikel Cinta Keluarga tentang Beberapa Manfaat dan Keuntungan Karena Memiliki Keluarga Besar pada kesempatan kali ini. Jangan lupa untuk menyimak Artikel Cinta keluarga tentang Beberapa Kelebihan dan Keuntungan Jika Memiliki Saudara Kandung pada postingan sebelumnya. Cintailah keluargamu! Beberapa Kelebihan dan Keuntungan Jika Memiliki Saudara Kandung ---Hubungan saudara di dalam keluarga merupakan suatu hubungan yang spesial yang tidak dapat di bandingkan dengan hubungan lain diluar saudara, seperti hubungan percintaan ataupun hubungan persahabatan. Hubungan saudara khususnya saudara kandung memiliki nilai lebih karena ia adalah bagian dari kita. Baik itu kakak ataupun adik kandung, terkadang mereka bisa menjadi tempat terbaik bagi kita bercerita tentang segala hal yang tidak bisa kita ceritakan kepada orang lain.
Keuntungan memiliki saudara kandung
Selain itu, memiliki saudara kandung berarti kita memiliki sosok yang kompleks, yang terkadang bisa kita jadikan teman, saudara, bahkan "saingan" sekalipun. Dan pada Artikel Cinta Keluarga kali ini, tanpa membuat sedih yang kebetulan tidak memiliki saudara kandung, kita akan membahas Beberapa Kelebihan dan Keuntungan Jika Memiliki Saudara Kandung.

Ada tempat berbagi dan mengasihi
Kalau Kamu punya saudara, kebiasaan membagi makanan biasanya paling sering dilakukan. Seiring waktu juga, kamu dan saudara kandung biasanya sulit membedakan ini milik dan kepunyaan siapa. Selalu saling pakai dalam beberapa kebutuhan. Pun juga saat Kamu sedih, ada saudara kandung yang bisa menampung keluh kesah dan menghibur Kamu, selama kamu bisa terbuka dengannya.
Bisa menjadi supporter terbaik
Selain orang tua, saudara kandung juga termasuk figur yang paling sering memberi dukungan atau support ketika Kamu membutuhkannya. Saudara kandung bahkan bisa dijadikan "teman untuk saling menutupi" kalau Kamu melakukan tindakan yang dianggap buruk oleh orang tua.
Tempat bertengkar paling asyik
Saudara kandung terkadang tidak akur dengan Kamu. Sebab ada masa-masa pertengkaran yang tidak bisa dihindari. Namun seberapa besar pertengkaran Kamu dengan saudara kandung, Kamu akan tetap menyayanginya. sehebat apapun pertengkarannya, tidak akan membuat kamu dan saudara kandung saling bermusuhan, apalgi sampai menimbulkan dendam. Berbeda jika pertengkaran ini terjadi antara kamu dengan orang lain.
Bisa saling merindukan
Ketika beranjak dewasa, Kamu pasti akan merindukan kebersamaan bersama saudara kandung. Mengingat masa-masa kecil kamu ketika masih rebutan mainan. Atau menangis karena uang jajan yang diberikan orang tua terasa tidak adil. Bukankah itu suatu perasaan saling merindukan itu sangat istimewa?
Jika kita melihat Beberapa Kelebihan dan Keuntungan Jika Memiliki Saudara Kandung diatas, ternyata pendapat sebagian orang yang menjadikan saudara kandung itu sebagai saingan kuranglah tepat. Ternyata saudara kandung itu adalah sahabat terbaik selama kamu mengakui dan terbuka dengannya.

Demikianlah Artikel Cinta Keluarga tentang Beberapa Kelebihan dan Keuntungan Jika Memiliki Saudara Kandung pada kesempatan kali ini. Jangan lupa untuk menyimak Artikel Cinta keluarga tentang Beberapa Ciri Orang Tua Yang Baik di Mata Anak-anaknya pada postingan sebelumnya. Cintailah keluargamu! Beberapa Ciri Orang Tua Yang Baik di Mata Anak-anaknya ---Semua orang tua, baik ayah dan ibu pastinya menginginkan anakanya menjadi yang terbaik dan bisa membuat mereka bahagia sekaligus bangga. Namun dalam proses untuk mendapatkan kebahagiaan ini, terkadang orang tua lebih banyak menuntut ketimbang memberikan apa yang di inginkan oleh anak. Dampaknya sudah bisa terlihat, orang tua menjadi "barang" yang tidak populer di mata anak-anaknya. Menjadi orang yang harus dihaormati dan susah di ajak berteman.
Ciri Orang Tua Yang Baik
Oleh karenanya, pada Artikel Cinta Keluarga kali ini, dBeCinta mencoba memberikan sedikti pencerahan seputar Ciri-ciri Orang Tua Yang Baik di Mata Anak-anaknya, orang tua yang populer dan di jadikan tempat pertama anak-anaknya bercerita.

Menjadi orang tua responsif
Respon orang tua sangat penting bagi seorang anak. Berikan mereka apresiasi terhadap hal-hal yang telah mereka lakukan. Ini akan membuat kedekatan hubungan orang tua dan anak meningkat.
Mampu meningkatkan kepercayaan diri anak
Anak dengan harga diri tinggi biasanya lebih berbahagia dan lebih percaya diri. orang tua harus selalu terlibat dalam kehidupan anak untuk menunjukkan betapa berharganya mereka. Dengan begitu anak akan merasa selalu dihargai.
Mampu menepati janji
Sembari menemani pertumbuhan anak, orang tua harus selalu memegang anji-janji yang diucapkannya. Ini akan menjadi pondasi kepercayaan yang kokoh antara orang tua dan anak. Ini juga mengajarkan anak untuk selalu menepati janji mereka dan bertindak jujur.
Menjadi guru sekaligus teman
Ajari anak dengan lunak, bukan bersikap menggurui. Bersikaplah ramah. Mengajarkan kebaikan melalui cara yang keras tak akan berhasil pada anak. Alih-alih anak akan merasa takut pada orang tua.
Selalu memberikan bimbingan
Bimbingan adalah hal yang diperlukan anak saat mereka mulai tumbuh mendewasa. Ada masa-masa mereka harus dibimbing dan membutuhkan seseorang yang mereka percaya untuk membimbing mereka. Tanda bahwa Anda sudah berhasil menjadi orang tua terbaik adalah ketika mereka datang menceritakan masalah pribadi mereka pada Anda.
Bisa menjadi teladan
Orang tua adalah teladan bagi anak-anak mereka. Baik disadari atau tidak, anak selalu memperhatikan gerak-gerik orang tua mereka. Jadi jika ingin anak berperilaku baik, mulailah dengan berperilaku baik untuk diri Anda sendiri. Mereka akan mencontoh apa yang dilakukan oleh ayah dan ibu mereka.
Mampu menyeimbangkan disiplin
Anak-anak memang membutuhkan disiplin. Namun mereka tak harus terus-terusan bersikap kaku karena disiplin yang diterapkan orang tua. bersikaplah lunak sekali-sekali. Orang tua yang baik adalah yang tahu batas waktu antara kedisiplinan dan bersenang-senang.
Mampu mengajarkan ketrampilan bagi anak
Sebagian besar keterampilan hidup dipelajari anak dari rumah. Orang tua memiliki kesempatan untuk mengajarkan anak-anak mereka keterampilan penting yang bisa mereka gunakan saat dewasa. Keterampilan ini akan membuat anak-anak produktif saat mereka dewasa.
Mampu memberikan waktu dan toleransi
Hal terpenting yang bisa diberikan orang tua bagi anak-anak mereka adalah waktu mereka. Bersamaan dengan waktu, orang tua juga harus belajar bertoleransi dengan anak untuk mengenal satu sama lain. Saat berkumpul bersama, nikmatilah komunikasi yang terjadi antara orang tua dan anak. Jadilah lembut dan ramah. Ini akan menjadi pembelajaran yang penting dan menyenangkan bagi sang anak, terutama dalam hal toleransi.
Lebih banyak cinta dalam keluarga
Cinta tak sekedar ucapan "Aku sayang kamu" tetapi juga berbentuk perilaku, saat orang tua menghabiskan waktu berkualitasnya bersama anak-anak. Anak-anak yang dibesarkan dengan cinta oleh orang tua akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan percaya diri.
Itulah Beberapa Ciri Orang Tua Yang Baik di Mata Anak-anaknya. Dari situ kita tahu, bahwa orang tua seharusnya tidak hanya bisa menuntut, melainkan juga bisa memberi apa yang terbaik menurut anak. Walaupun begitu, sebagai orang yang lebih dahulu hidup dari anak-anaknya, pastinya ada saja hal yang terbaik bagi anak yang justru menjadi pengalaman buruk bagi orang tuanya. Tetap berikan peringatan dan arahan tentang pengalaman ini kepada nak.

Demikianlah Artikel Cinta Keluarga tentang Beberapa Ciri Orang Tua Yang Baik di Mata Anak-anaknya pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel Cinta Keluarga pada postingan sebelumnya tentang Tips dan Cara Menarik Hati Ibu Calon Mertua Saat Pertemuan Pertama. Be a smart family! Tips dan Cara Menarik Hati Ibu Calon Mertua Saat Pertemuan Pertama ---Suatu hubungan cinta jika sudah melibatkan keluarga dari masing-masing pasangan itu berarti sudah menunjukkan keseriusan kalian dalam hubungan. Bukan hanya sekedar hubungan pacaran untuk mengisi kekosongan hati ataupun cinta monyet. Saat si dia mengajak kamu untuk bertemu dengan ibunya, itu merupakan sebuah tanda bahwa ia serius dengan hubungan cinta kalian. Namun yang menjadi masalah, apakah orang tua pacar atau calon mertua kamu akan menyukaimu juga?
Menarik Hati Calon Mertua
Oleh karena itu, pada Artikel Tips Cinta Keluarga kali ini, dBeCinta mencoba membuka beberapa fakta seputar Tips dan Cara Menarik Hati Ibu Calon Mertua Saat Pertemuan Pertama dengannya.
  • Saat pertemuan pertama, ibu pacar kamu sama gugupnya denganmu. Ia tentu sering bertanya siapa pacar anaknya. Kemudian meminta si dia mengenalkan kamu sebagai pacarnya. Posisi kalian sama. Ia pasti sama gugupnya dengan kamu. Oleh karenanya, kuasai keadan ini. Jangan sampai kamu terlihat lebih gugup dari ibunya.
  • Berhati-hatilah dalam bersikap tanpa menunjukkan rasa kikuk dan gugup berlebihan. Ia adalah ibu dari pacar kamu. Sampai kapan pun tetap akan seperti itu. Jadi, berhati-hatilah saat bersikap.
  • Kamu harus membuat ibu calon mertua terkesan. Mungkin ia tak berkewajiban untuk menyukaimu. Namun, tak ada salahnya untuk membuatnya terkesan. Jangan tunjukkan sikap permusuhan, walaupun ia sangat terlihat tidak menyukaimu.
  • Jangan terlalu lebay dalam bersikap. Perilaku lebay bikin ibu calon mertua tidak menyukaimu. Bersikaplah sewajarnya dan tidak berlebihan. Karena jika berlebihan, itu malah membuat kebaikanmu tampak palsu.
  • Jadilah dirimu sendiri, karena hal terbaik dalam sebuah hubungan adalah kejujuran. Tak usah takut. Tunjukan siapa kamu sebenarnya, tanpa mengurangi rasa hormat pada ibu pacar. Ini jauh lebih mudah ketimbang kamu menjadi orang lain yang di sukai calon mertua, tapi amat sangat menyiksa dirimu karena terus berpura-pura.
Keseriusan pacar dalam hubungan cintanya terlihat dari keinginannya mengenalkan kamu pada ibunya. Jadi, jangan sia-siakan momen pertemuan pertama itu. Maksimalkan dan persiapkan dengan benar dengan berpedoman kepada beberapa Tips dan Cara Menarik Hati Ibu Calon Mertua Saat Pertemuan Pertama diatas.

Demikianlah Artikel Tips Cinta Keluarga tentang Tips dan Cara Menarik Hati Ibu Calon Mertua Saat Pertemuan Pertama pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel Tips Cinta sebelumnya tentang Tips Cinta Membuat Pria Jatuh Hati Pada Wanita. Semangat untuk cinta! Tips Merawat dan Mengasuh Anak Bagi Ibu Muda Berdasarkan Zodiak ---Menjadi ibu merupakan bentuk kebahagiaan tersendiri bagi setiap wanita. Sebagian ibu muda biasanya akan menjadi pelanggan pertama majalah-majalah dan buku-buku tentang Tips Merawat dan Mengasuh Anak. Namun biasanya, sebagai ibu muda akan dipusingkan dengan berbagai teori dan istilah dalam mengasuh merawat dan mengasuh anak tersebut. Dampaknya, banyak Tips Merawat dan Mengasuh Anak Bagi Ibu Muda ini justru menjadi percuma karena sulit untuk diterapkan, bahkan sulit untuk dipahami.
Mengasuh Anak Berdasarkan Zodiak
Melalaui Artikel Cinta Keluarga ini, kami akan share beberapa Tips Merawat dan Mengasuh Anak Bagi Ibu Muda Berdasarkan zodiak si anak. Berpanduan kepada zodiak ini, maka kamu sebagai ibu muda pastinya bisa membuat keputusan terbaik tentang apa yang harus dilakukan dalam merawat dan mengasuh anak kesayangnya.

Aquarius (21 Januari-19 Februari)
Anak Aquarius pada umumnya ramah, terbuka dengan lingkungan dan sikapnya menyenangkan. Mereka mudah disayang orang lain.
Pisces (19 Februari-20 Maret)
Anak berzodiak Pisces ini punya daya tarik tersendiri yang membuat orang lain terkesan, tetapi mereka sangat sensitif, mudah sakit hati dan tidak bisa dididik dengan cara yang keras.
Aries (20 Maret-19 April)
Anak Aries cenderung dewasa sebelum waktunya. Mereka mampu melompat, berjalan, berlari, lebih cepat dibandingkan anak seusianya.
Taurus (20 April-21 Mei)
Anak Taurus tidak suka menu makanan yang beragam. Jika dia menyukai satu jenis makanan, dia akan suka memakannya dalam waktu yang lama.
Gemini (20 Mei-21 Juni)
Anak Gemini termasuk fast-learner, sehingga mereka termasuk anak yang competitive di sekolah, pertanyaan atau permintaan yang diajukan memancing anak berzodiak ini untuk merespon lebih dulu.
Cancer (22 Juni-23 Juli)
Anak berzodiak Cancer sifatnya sangat lembut, sehingga mudah menangis dan orang tua harus mendidik mereka dengan cara yang lemah lembut. Tetapi mereka tergolong mudah bersikap dewasa meskipun masih memerlukan pendewasaan dari orang tua.
Leo (23 Juli-24 Agustus)
Anak berzodiak Leo suka menjadi pusat perhatian. Yang wanita suka memakai perhiasan dan pakaian yang mewah, yang pria suka menunjukkan wibawa supaya dikagumi oleh anak lain.
Virgo (24 Agustus-23 September)
Anak Virgo perlu pengawasan yang ketat dari orang tua, karena pada dasarnya sifatnya lemah, jadi perlu dibimbing menjadi anak yang tangguh. Sifatnya yang suka menolong bisa membuat dirinya sendiri kelelahan. Orang tua perlu mengarahkan cara menolong yang benar.
Libra (23 September-23 Oktober)
Anak berzodiak Libra cinta damai. Kepandaian dan keaktifannya membuat mereka suka menyapa lebih dulu.
Scorpio (23 Oktober-23 November)
Anak Scorpio cenderung pendiam namun mendominasi dengan caranya sendiri. Sifatnya yang pemalu membuat anak tersebut butuh banyak tantangan di lingkungan mereka, supaya mereka menjadi anak yang berani.
Sagittarius (23 November-22 Desember)
Jika kamu sering melihat anak yang suka panjat pohon dan suka keluyuran, mungkin mereka berzodiak Sagittarius, karena mereka tidak betah berdiam diri dan cenderung mencari tempat di luar rumah untuk menyalurkan energinya.
Capricorn (22 Desember-21 Januari)
Hampir sama dengan anak Aries, anak Capricorn juga cepat dewasa. Kadang dari perkataan dan perbuatannya yang mencerminkan kedewasaan membuat orang tua terheran-heran.
Demikianlah Artikel Cinta Keluarga tentang Tips Merawat dan Mengasuh Anak Bagi Ibu Muda Berdasarkan Zodiak si anak. Jangan lupa untuk membaca artikel cinta sebelumnya tentang Beberapa Kesalahan Wanita Saat Bersikap Genit dan Menggoda Untuk Mendekati Pria. Semoga bermanfaat!